Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi pemasangan antena parabola :
- Kunci Ring, pas ukuran 10, 12, 14, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai pada antena parabola)
- Obeng (akan di gunakan pada pengaturan tinggi renda, putar kiri dan kanan LNB)
- Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin/ menentukan arah antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan,LNBF C band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah connector ke Utara mata angin), yang punya hp smartphone android bisa gunakan fasilitas kompas, dish pointer, track sat, signal enigma Dreambox.
- Satellite finder untuk mempermudah melihat kwalitas signal pada posisi antena parabola dan; tidak lagi melihat ke monitor TV atau bisa pakai alat tambahan seperti easycapture USB, cara penggunaannya sangat mudah dan dapat di tancapkan ke USB port laptop/ notbook dengan tambahan kabel vga sebagai penghubung dari receiver.
- Tanamkan tiang penyangga/ dudukan mounting antena parabola, tegak lurus dengan cara di lihat dari sudut yang berbeda juga. (tinggi tiang sebaiknya di sesuaikan dengan postur badan anda sehingga mempermudah pengaturan antena parabola nanti, pilih lokasi untuk menempatkan antena bebas dari halangan, tembok, pohon, dll yang bisa menghalang arah pencarian nantinya).
- Letakkan dish/ antena parabola pada dudukan dish yang di pancangkan terlebih dahulu (apabila anda menggunakan bahan semen pada dasar tiang, anda harus menunggu sampai semennya keras & siap untuk di letakkan antena parabolanya). Usahakan posisi dish tegak lurus.
- Agak kencangkan baut-baut penahan yang ada di pangkal antena (adanya di bagian mounting) yang di letakkan sesuai tahap 2 supaya bisa di gerak-gerakkan untuk mencari arah mata angin Barat, Utara juga sudut kemiringan antena terhadap garis katulistiwa.
- Pasangkan LNB di antenna parabola dilanjutkan dengan memasangkan konektor F untuk menghubungkan antena ke receiver.
- Hubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari receiver ke monitor tv pakai kabel vga, component, HDMI cable).
- Atur satelit/ parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari, masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan mendapatkan chanel satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya untuk melihant kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan kita cari/ tampilan ini sering ditemui pda receiver biasa (DVB Mpeg-2) kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan Freq. LO (Local Oscilator) LNB pilih 5150 atau 5157 untuk tipe One Cable solution (OCS) LNB, universal 9750/10600 untuk LNBF jenis Ku band offset/ prime focus, pilih 9750 untuk frekwensi di bawah 10000, 10600 frekwesi diatas 10000
- Tahap ini sudah bisa mencari chanel dengan melihat pada monitor anda, coba gerakkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat pada bar kolom kualitas signal di monitor biasanya di tandai dengan anka dan persen (%), atur sampai signal terkuat/ maksimal di dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal antena parabola/ penahan mounting dan aktuator/ besi penyangga antena (arah Barat ke Timur), jika anda memiliki motor penggerak/ aktuator bisa langsung di pasangkan sehingga nantinya kendali untuk menaikkan dan menurunkan arah antena parabola langsung dari positioner atau bisa juga langsung dari receiver.
- Atur di receiver, cari menu untuk pilihan scan otomatic/ auto scan/ cari buta, tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan OK untuk save/ simpan. Disini anda sudah bisa menikmati gratis chanel Free To Air.
Dari segi teknis langkah-langkah diatas berlaku juga buat pasang LNB KU Band hanya perbedaan dudukan LNB dan arah konektor yang berbeda. Untuk LNB KU Band arah konektor menghadap Utara, tapi ada juga yang harus menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk pointing ke satelit Optus Australia.
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation H (Horisontal) pengaturannya coba naik atau turunkan LNB, jarak antara antena parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena parabola 6/ 8 feet, dish ram/ jaring 9/ 10 feet atur di angka LNB 38, 42, tinggal disesuaikan dengan memaksimalkan signal yang bisa di kunci dengan sempurna (fungsi angka - angka di body LNB itu untuk menentukan jarak ketepatan/ tinggi antara dasar/ fokus antena parabola dengan dudukan LNB sehingga menghasilkan kwalitas signal penangkapan yang maksimal).Trik tambahan cara atur antena parabola :
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation V (Vertikal) atur sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa merubah angka jarak antara antena parabola ke LNB.
- Untuk setingan 1 antena parabola ke 2 receiver atau lebih, gunakan peralatan tambahan switch DisEqc atau sekalian pakai multiswitch cara seting penggaturannya lebih mudah, juga bisa untuk 4 LNB 1 receiver.
- Untuk pointing di daerah yang ada hotspot WiFi biasanya signal sering naik turun/ loncat, bungkus LNB pakai alumunium plat mendapatkan signal yang bagus.
- Untuk menguatkan signal menggunakan LNB KU Band bisa dengan trik penggunaan dudukan LNB C Band.
Pengaturan dan cara cepat seting atau mencari signal yang hilang di antena parabola ram & solid, artikel ini bisa langsung di praktekkan untuk ukuran antena parabola minimal 5 feet, sedangkan untuk pengaturan antena ukuran kecil yang sering di sebut antena parabola offset seperti milik Aora, Indovision, Telkomvision dan Orange TV bisa menjadikan trik antena parabola ini sebagai panduannya.
Cara mengetahui ukuran antena parabola, feet ke centimeter (cm):
- 5 feet = 152,4 cm
- 6 feet = 182,88 cm
- 7 feet = 213,36 cm
- 8 feet = 243,84 cm
- 9 feet = 274,32 cm
- 10 feet = 304,80 cm
- 11 feet = 335,28 cm
- 12 feet = 365,76 cm
- 22 feet = 670,56 cm
Terima kasih sudah membaca artikel ini, mohon maaf jika ada yang beranggapan artikel ini hasil copy paste. Tulisan ini dulunya pernah di saya tulis pada bolg saya manadoparabola.com, sayangnya... entah kenapa dan tanpa sebab weblog aku di hack sama hacker yang tidak bertanggung jawab.
thanks gan infonya 😉😉😉
ReplyDeleteMakasih juga gan.
DeleteCara nonton video gimana gan? Kok flasdis tak colokin gak bisa? Lubangnya lebih kecil, pas nyoba pakek memory card juga kebesaran, terus pakai memory apa? Mohon solusinya, parabola yg saya pakai matrix apple 111
ReplyDelete