TV berlangganan terbanyak digunakan masyarakat Indonesia | Nonton tv pakai parabola

TV berlangganan terbanyak digunakan masyarakat Indonesia

TV berlangganan yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia yang tangkapan signalnya dapat di jangkau hingga ke pelosok daerah :

Tv berlangganan di Indonesia :
Indovision, Top tv, Okevision (MNC SkyVision). Satelit SES 7.Menggunakan Smart Card/ kartu tayang NDS, jumlah chanel yang banyak, ada HBO group, Star Movie group, ESPN, Waltdisney untuk tayangan anak-anak, tv lokal dengan keistimewaan sekarang ini menjadi satu-satunya tv berbayar yang memiliki hak siar live Barclay Premier League/ Liga Inggris untuk 3 musim, peralatan receiver & antena offset dengan sistem sewa bukan menjadi hak milik (kalau di beli harganya masih tergolong mahal untuk jenis receiver yang hanya untuk 1 satelit saja), tidak bisa digunakan untuk mencari siaran gratis/ Free To Air dari satelit lain karena dikhususkan untuk menangkap paket chanel dari satelit Protostar II/ SES 7, saat ini masih tergolong mahal untuk berlangganan paket per bulan, menggunakan format Mpeg-2, Mpeg-4 HD. Pada waktu berlangganan decoder Humax/ Samsung juga di sertai antena parabola tipe offset ukuran kecil lebih besar dari antena parabola offset pay tv Aora. Indovision menggunakan tipe LNB S,bisa di pasangkan pada antena parabola tipe ram atau juga solid, rentan gangguan signal WiFi. Ada channel HD & Mpeg4 dengan hadirnya receiver HD Samsung SMT S-5080 dengan resolusi Full HD 1080i dengan biaya sewa perbulan Rp. 39.000,- harus berlangganan minimal 3 bulan paket chanel HD . Dengan hanya menjadi pelanggan TOP TV sudah bisa menyaksikan Live BPL 2011 - 2012, EURO 2012, sayangnya tidak bisa dipakai untuk menonton Piala Dunia 2014 Brazil karena hak siarnya di pegang oleh TV One & ANTV , milik Bakrie group yang nantinya bisa di tonton secara gratis/ FTA pakai antena parabola biasa. TV berlangganan ini tergolong mahal, harga paket termurahnya dikisaran Rp. 145.000,- belum ditambah paket alacarte untuk channel HBO atau juga Olah raga. Untuk berhenti berlangganan di kenakan biaya pemutusan & peralatan receiver, antena parabolanya harus di kembalikan. Bisa cek jadwal siarannya lewat decoder dengan fasilitas EPG.

Telkomvision, Yes tv pascabayar/ postpaid (Telkom group). Satelit Telkom 1. Pakai Smart Card/ kartu tayang Irdeto, peralatan sistem pinjam pakai, sekarang mulai menggunakan format Mpeg4 khususnya Frequensi 3580 H 30000, jumlah chanel tergolong banyak, ada HBO group, Star Movie group, ESPN, ada siarang langsung live League Calsio/ Liga Itali, Spanyol di channel Goal 1, 2, tidak bisa menontong live Liga Inggris, ada tayagan disney group hiburan untuk anak, tv lokal, paket berlangganan bisa di pilih-pilih & tergolong murah, untuk Yes TV di sertai juga dengan antena parabola kecil tipe offset menggunakan LNB C Band dengan conical ring. TV berlangganan ini tergolong murah meriah. Tipe berlangganan ada prabayar sistem pascabayar sistem langganan tetap bayar bulanan, memakai merek DVB mpeg4 SKYWORTH TM900 (pelanggan postpaid Yes TV). Bisa cek jadwal siarannya lewat fasilitas EPG.

Skynindo (Skymedia). Satelit Palapa D. Tidak memiliki Smart Card/ karu tayang, sistem scrambel viaccess, peralatan receiver sistem sewa pada awal launching, sekarang bisa di beli menjadi hak milik dengan harga terjangkau, sudah menggunakan format Mpeg-4, DVB S2, HD (dapat menggunakan semua tipe antena parabola), dikhususkan untuk frequensi 4000, 4100 V 30000 di satelit Palapa D, punya chanel-chanel HD, Sky group, ada fasilitas chanel untuk gratis karaoke lagu Indonesia & Mandarin langsung di Monitor pelanggan dengan pilihan output suaranya ada pada remote control (tekan tombol lang), tidak ada HBO group, Star Movie group, ada ESPN HD, Star Sport, tayangan anak masih minim/ kurang, sistem berlanggan lewat pengisian voucher. Untuk DVB Skybox HD800 ada yang bisa untuk Free to Air chanel selain TP Skynindo ada juga yang tidak bisa buka chanel FTA Satelit, HD800L sudah ada sofware untuk bisa blindscan/ pencarian chanel otomatis. Bisa juga membeli sekalian dengan antena parabola 6 feet 2 warna ungu kuning ada tulisan Skynindo, dengan tipe receiver ada yang menggunakan smart card & tidak menggunakan smartcard, ada yang menggunakan port HDMI & tidak. TV berlangganan ini cocok buat yang hobi channel Mandarin seperti Formosa TV & channel China/ Mandarin di satelit Palapa D & Chinasat 6B. Saat ini sudah bisa menikmati FTA di satelit Asiasat 3S & satelit lainnya. TV berlangganan ini bisa dibilang murah bisa juga mahal alias menengah dengan harga voucher Rp. 30.000,- . Dengan melakukan upgrade versi terakhirnya sudah bisa di pakai untuk membuka chanel FTA di beberapa satelit. Belum bisa cek jadwal siarannya lewat fasilitas EPG.
Untuk pelanggan Pay Tv dengan menggunakan antena parabola berbayar Skynindo & Orange TV, Topas tv, Big tv anda bisa menikmati chanel gratis di satelit lain.

Review TV berbayar diatas ada juga tv berbayar terbaru, Orange TV perangkat menjadi hak milik sendiri dengan paket-paket chanelnya tidak ada chanel MNC TV & Global TV milik MNC group (bisa diakalin dengan trik antena parabola menggunakan LNB Combo), Penta Vision, Centrin TV (belum menjangkau semua daerah), Topas TV ada kartu tayang di dalam receiver, aora tv pakai satelit Maesat 3 KU Band dengan fitur baru, katanya signal hancur di saat hujan, hadir meramaikan chanel-chanel format Mpeg-4, HD dengan harga paket berlanggananya tergolong murah meriah. Untuk yang berdomisili di wilayah Jakarta - Jabotabek Depok & sekitarnya bisa juga menjadikan Firstmedia Cable TV (rencana akan ikut meramaikan tv berlangganan lewat satelit pakai antena parabola dengan harga lebih murah & terjangkau biaya bulanannya) & Groovia (milik Telkom) untuk berlangganan sekaligus ada banyak chanel-chanel HD & layanan koneksi internetnya yang super cepat harga cukup mahal, ada juga yang hanya menggunakan digital receiver tidak menggunakan antena parabola melainkan hanya menggunakan antena UHF sebagai penerima signal, itu bisa ditemui pada tv berlangganan nexmedia, isi chanelnya beragam seperti HBO, Fox, Cartoon Network & lainnya, K-Vision pakai kartu tayang tapi trsembunyi di dalam receiver bebas dan gratis nonton kompas tv mpeg 2 lewat frekwensi K-vision tentunya, viva plus, Big TV sebagai alternatif pengganti Telkomvison Transvision yang menghilankan sisitem pengisian vouchernya.

1 Response to "TV berlangganan terbanyak digunakan masyarakat Indonesia"

  1. NICE ARTICLE dan Saya butuh team direct sales untuk Transvision

    ReplyDelete